Minggu, 22 Jan 2012.
Aktifity untuk memikat sudah kami persiapkan lagi, kali saya berangkat dengan 3 saudara saya, dan 1 Orang Mertua saudara saya ( Pa' Ci ). Masing-masing menggunakan jaket Loreng dan saya sendiri menggunakan seragam loreng lengkap ( Pejuang Tekukur ne...qiqiqi ).
Pendek cerita pagi-pagi pikat Jaka Tingkir sudah bunuh ( dapat ) satu Burung Hutan ( BH ).
Dan menjelang siang kami pindah lokasi, saya pun mempersiapkan Pikat Jaka tingkir, jarak sekitar 100 meter dari tempat kami berteduh. Sambil menunggu, kami berempat makan siang dulu.
Jaka Tingkir juga kelihatannya sudah lapar juga, jaka asyik makan padi yang saya berikan di laman.
Angin sepoi-sepoi, wuih......, nikmat nian... hembusan angin di tengah persahawan..., 3 prajutrit tekukur, sudah mulai terkulay.., Pa' Ci tiduran di sebah kiri saya, saudara saya yang satu di belakang Pa' Ci, dan yang satu lagi di belakang saya sambil pegang "Teropong", dia masih memantau kondisi sekitar.
Hampir setengah jam setelah selesai makan, tidak ada suara BH yang berbunyi, hanya tekukur jaka sajalah, yang sekali-kali berbunyi, maklum terik matahari panas sekali, jadi BH pada malas untuk berbunyi.
Saya pun mulai sandaran, dan menyalakan sebatang rokok, nikmat niannnnnn....., mata dah terkantuk-kantuk pula, maklum perut dah kenyang pula..., qiqiqi... ( dasar prajurit ta' tahu diri..., bukannya siaga malahan tidur pulass...... ).
dua puluh menit berlalu sejak rokok saya habis, tiba-tiba ada BH ada yang terbang ke pokok mangga tidak jauh dari Jaka tingkir, seperti biasa Jaka langsung On rpm 10000, ha.ha.ha..., langsung nguku...tekan dan nguku lagi.
BH pun mulai membalas jaka, kur-kur..., nguku satu dua kali, tapi BH tidak melihat posisi jaka tingkir, sebab jaka di belakang pohon mangga yang lain.., BH pusing sana- pusing sini, nyari suara Jaka tingkir, BH tiba-tiba terbang memutar melayang ( bagaikan elang jagoan ...he..hehehehe... ). Dan hup..., hinggap di pokok sebalah kanan Jaka tingkir.., rapat dan ngerapat lagi, tapi entah kenapa BH tidak juga mau turun, saya sempat bingung, kenapa BH ne tidak juga mau turun. Ternyata dia terganggu sama Pikat saya si Kalem yang saya gantung di pokok pisang, akhirnya si Kalem saya pindahkan dulu ( jangan sakit hati ya.., kalem..., hehehehe.. ).
Tidak lama kemudian BH sudah kembali ke pokok mangga sebelah kiri Jaka Tingkir, rapat and tekan rapat suaranya, dan nguku lagi nguku lagi.., Jaka pun tidak tinggal diam, langsung speed On 100 km, nguku dan nguku.
Jump.., BH pun langsung terjon ke Jaka.., wuih..., petarung sejati ne BH, walaupun kondisi cuaca sudah mulai extrim, angin besar, dan sudah mulai hujan, tapi pertarungan BH vs Jaka tingkir tetap berlanjut.
BH kena pukul satu dua kali, tapi jaka ampunnnnnn..., di hantam habis-habisan oleh BH.
2 kali BH ne, kena racik, tapi 2 kali pula dia terlepas lagi, mungkin tidak pas kena raciknya.
Pendek cerita sebelum hujan deras, Jaka masih sempat hantam kepala BH beberapa kali, walapun akhirnya BH pergi meninggal Jaka..., Wuih... silah tonton sajalah. Petarung sejati ( Fire Figthting )...
klik disini untuk membuka videonya ( video asli gambar jernih ).
atau hasil editing.
Aktifity untuk memikat sudah kami persiapkan lagi, kali saya berangkat dengan 3 saudara saya, dan 1 Orang Mertua saudara saya ( Pa' Ci ). Masing-masing menggunakan jaket Loreng dan saya sendiri menggunakan seragam loreng lengkap ( Pejuang Tekukur ne...qiqiqi ).
Pendek cerita pagi-pagi pikat Jaka Tingkir sudah bunuh ( dapat ) satu Burung Hutan ( BH ).
Dan menjelang siang kami pindah lokasi, saya pun mempersiapkan Pikat Jaka tingkir, jarak sekitar 100 meter dari tempat kami berteduh. Sambil menunggu, kami berempat makan siang dulu.
Jaka Tingkir juga kelihatannya sudah lapar juga, jaka asyik makan padi yang saya berikan di laman.
Angin sepoi-sepoi, wuih......, nikmat nian... hembusan angin di tengah persahawan..., 3 prajutrit tekukur, sudah mulai terkulay.., Pa' Ci tiduran di sebah kiri saya, saudara saya yang satu di belakang Pa' Ci, dan yang satu lagi di belakang saya sambil pegang "Teropong", dia masih memantau kondisi sekitar.
Hampir setengah jam setelah selesai makan, tidak ada suara BH yang berbunyi, hanya tekukur jaka sajalah, yang sekali-kali berbunyi, maklum terik matahari panas sekali, jadi BH pada malas untuk berbunyi.
Saya pun mulai sandaran, dan menyalakan sebatang rokok, nikmat niannnnnn....., mata dah terkantuk-kantuk pula, maklum perut dah kenyang pula..., qiqiqi... ( dasar prajurit ta' tahu diri..., bukannya siaga malahan tidur pulass...... ).
dua puluh menit berlalu sejak rokok saya habis, tiba-tiba ada BH ada yang terbang ke pokok mangga tidak jauh dari Jaka tingkir, seperti biasa Jaka langsung On rpm 10000, ha.ha.ha..., langsung nguku...tekan dan nguku lagi.
BH pun mulai membalas jaka, kur-kur..., nguku satu dua kali, tapi BH tidak melihat posisi jaka tingkir, sebab jaka di belakang pohon mangga yang lain.., BH pusing sana- pusing sini, nyari suara Jaka tingkir, BH tiba-tiba terbang memutar melayang ( bagaikan elang jagoan ...he..hehehehe... ). Dan hup..., hinggap di pokok sebalah kanan Jaka tingkir.., rapat dan ngerapat lagi, tapi entah kenapa BH tidak juga mau turun, saya sempat bingung, kenapa BH ne tidak juga mau turun. Ternyata dia terganggu sama Pikat saya si Kalem yang saya gantung di pokok pisang, akhirnya si Kalem saya pindahkan dulu ( jangan sakit hati ya.., kalem..., hehehehe.. ).
Tidak lama kemudian BH sudah kembali ke pokok mangga sebelah kiri Jaka Tingkir, rapat and tekan rapat suaranya, dan nguku lagi nguku lagi.., Jaka pun tidak tinggal diam, langsung speed On 100 km, nguku dan nguku.
Jump.., BH pun langsung terjon ke Jaka.., wuih..., petarung sejati ne BH, walaupun kondisi cuaca sudah mulai extrim, angin besar, dan sudah mulai hujan, tapi pertarungan BH vs Jaka tingkir tetap berlanjut.
BH kena pukul satu dua kali, tapi jaka ampunnnnnn..., di hantam habis-habisan oleh BH.
2 kali BH ne, kena racik, tapi 2 kali pula dia terlepas lagi, mungkin tidak pas kena raciknya.
Pendek cerita sebelum hujan deras, Jaka masih sempat hantam kepala BH beberapa kali, walapun akhirnya BH pergi meninggal Jaka..., Wuih... silah tonton sajalah. Petarung sejati ( Fire Figthting )...
klik disini untuk membuka videonya ( video asli gambar jernih ).
atau hasil editing.
No comments:
Post a Comment