Thursday, April 19, 2012

MEMILIH DERKUKU BERKUALITAS



MEMILIH DERKUKU BERKUALITAS
Tidak semua derkuku memiliki kualitas suara bagus. Untuk memilih yang bersuara bagus, ada dua hal yang bisa dijadikan pedoman: berdasarkan katuranggan dan mendengar langsung suara anggungnya. Dua hal inilah yang akan dipaparkan dalam bab ini.
A. Memilih derkuku berdasarkan katuranggan
Katuranggan adalah pengetahuan tentang bentuk tubuh. Ada suatu keyakinan bahwa bentuk kepala, leher, badan, ekor, kaki, paruh, dan sebagainya menggambarkan kualitas suara derkuku yang bersangkutan.
Bagi para penggemar derkuku tempo dulu, katuranggan memegang peranan penting, selain bunyi suara, dalam memilih derkuku bakalan untuk dijadikan derkuku kesayangan. Dengan berpegang pada pengetahuan tentang katuranggan, orang dapat meramalkan prestasi burung derkuku nantinya.
Menurut Romo Pberbosasmito, salah seorang “empu” derkuku dari Kota Gedhe Yogyakarta, ada beberapa bagian tubuh yang bisa diamati untuk menentukan kualitas suara burung derkuku. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Bentuk kepala dari samping
Apabila diperhatikan, kepala burung derkuku mempunyai bentuk bermacam-macam seperti berikut ini.
a. Njambe nom
Burung derkuku yang bentuk kepalanya njambe nom (seperti buah jambe atau pinang yang masih muda) pada umumnya mempunyai suara yang baik dan irama lagunya bagus. Bentuk kepala seperti ini diibaratkan seperti kepala Arjuna, kesatria Pandawa dalam kisah Mahabarata. Keindahan suara dan irama lagu derkuku yang berkepala seperti ini dapat bertahan sampai burung berumur tua.
b. Mbeton nangka
Yang dimaksud dengan mbeton nangka adalah bentuk kepala seperti biji buah nangka. Burung derkuku yang mempunyai bentuk kepala mbeton nangka juga mempunyai suara bagus. Hanya saja, kualitas suaranya akan menurun bila sudah tua.
c. Nggobog
Ngoobog berarti bentuk kepala burung derkuku menyerupai bentuk uang logam. Bentuknya nyaris bulat sempurna. Burung dengan bentuk kepala seperti ini pada umur pertengahan, kurang lebih 25 tahun, kualitas suara anggungnya akan mulai menurun.
d. Mbungkul bawang
Burung derkuku yang memiliki bentuk kepala mbungkul bawang (seperti bawang putih) diperkirakan mutu suaranya tidak menentu, kadang baik dan dapat juga melempem tidak ada kemajuan.
e. Nakir kuwalik
Burung derkuku yang bentuk kepalanya nakir kuwalik (takir terbalik) sulit diharapkan suara baiknya. Takir adalah tempat makanan atau sesaji, terbuat dari daun pisang berbentuk segi empat.
2. Bentuk tubuh
Jika diperhatikan, bentuk tubuh burung derkuku juga bermacam-macam, di antaranya sebagai berikut.
a. Nuntut gedhang
Derkuku dengan bentuk tubuh nuntut gedhang (seperti kuncup bunga pisang) biasanya bersuara panjang, terdengarjelas, danbaik.
b. Buah nangka
Derkuku dengan bentuk tubuh seperti buah nangka diperkirakan memiliki suara tengah agak baik.
c. Mbluluk
Derkuku dengan bentuk tubuh mbluluk (seperti buah kelapa yang masih muda) diperkirakan memiliki suara tengah cukup baik. Biasanya suara ujungnya tumpang sari (berujung suara dua kali).
d. Njagung Nglobot
Derkuku dengan bentuk tubuh njagung nglohot (seperti jagung tua yang masih terbungkus kulit) diperkirakan memiliki suara kurang baik.
e. Wungkal gerang
Derkuku dengan bentuk tubuh wungkal gerang (batu pengasah pisau yang telah aus), diperkirakan memiliki suara tidak baik.
3. Bentuk ekor
Berturut-turut dari kiri ke kanan : Bebtuk ekor nyecak atau tokek, ekor linggis, ekor kukusan, ekor medok keris, dan ekor sapu gerang.
Bentuk ekor burung derkuku juga bermacam-macam. Setiap macam diyakini bisa digunakan untuk memperkirakan kemerduan suara.
a. Nyecak atau tokek
Derkuku dengan bentuk ekor nyecak (seperti ekor cecak atau tokek, panjang lurus dan melancip) diperkirakan memiliki suara baik sekali, bersih dan mengkristal. ,
b. Linggis
Derkuku yang bentuk ekornya seperti linggis —panjang, lurus dan, agak tumpul— diperkirakan memiliki suara agak baik.
c. Kukusan
Bentuk ekor burung derkuku seperti kukusan atau kerucut —ujung meruncing, tetapi agak pendek— menandakan burung bersangkutan memiliki suara cukupan.
d. Mendok keris
Derkuku dengan ekor berbentuk pendok keris diperkirakan bersuara kurang baik.
e. Sapu gerang
Burung derkuku yang bentuk ekornya seperti sapu gerang (sapu lidi yang sudah lama dipakai) diperkirakan bersuara jelek sekali, tetapi bunyinya cukup tebal.
Parameter derkuku yang baik, menurut beberapa sumber, berdasarkan katuranggannya seperti tersebut di atas adalah sebagai berikut.
Bentuk kepala njambe nom, paruh sedang (tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek) dan lurus agak mendongak ke atas. Mempunyai leher yang panjang dengan bintik-bintik di lehernya lembut dan banyak sekali.
Tubuh berbentuk seperti tuntut gedhang agak panjang, posisi punggungnya agak membungkuk ke depan. Ekor panjang, lurus, meruncing. Pbmbawaannya tenang dengan sorot mata tajam. Pendek kata, perbandingan tubuhnya ideal atau seimbang.
Sumber ( http://omkicau.com/hobi-lain/derkuku/)

5 comments: